Gadis Oku Mengaku Bercinta Dengan Ayah Kandung Hingga Hamil 7 Bulan

Gadis Oku Mengaku Bercinta Dengan Ayah Kandung Hingga Hamil 7 Bulan|Seorang gadis tua merupakan seorang yang  Oku 32 yang tidak bisa bercakap,tidak menyedari bahwa dirinya telah menjadi perbincangan ramai karena ulah ayah kandungnya sendiri.

Bahkan dia tidak tahu bahwa ayahnya kandungnya 54 tahun telah di sumbat dalam penjara yang ditahan oleh kepolisian aceh bagian timang gajah.

Menurut keterangan jiran mangsa,gadis tua berusia 32 tahun itu tidak bersekolah,dan tidah bisa bercakap serta tidak tahu baca tulis,jadi mungkin dia sendiri tidak tahu tentang hukum hakam hubungan seksual dengan ayahnya sendiri bertentangan dengan agama.

Setelah gadis itu tidak melihat kelibat ayahnya selama 2 hari,dia bertanya dengan bahasa isyarat kemana ayahnya menghilang?

Gadis malang itu juga dipahamkan mencari ayahnya sampai kekebun.”Saya sudah memahamkan bahwa hubungan cinta yang dia jalin dengan ayahnya itu dilarang agama,tapi dia memarahi saya”kata jiran mangsa yang namanya enggan untuk di sebutkan pada pemberita pada 08.06.2016

Sementara itu seorang rakan mangsa yang juga merupakan jirannya mengaku baru mengetahui bahwa gadis 32 tahun itu hamil setelah usia kandungan 7 bulan pada 27 mei lalu.

“Saya sangat rapat dengan dia,saya tanya apakah kamu mengandung? dia jawab iya,dia tunjukkan bagian perutnya dengan riak muka yang bahagia.”

“Kemudian saya membawanya ke klinik kesihatan untuk mengesahkan,selepas itu saya tanya siapa ayahnya,dia enggan untuk menjawab.kemudian saya laporkan kepada ketua kampung,barulah mereka membuat laporan polis”ujar rakan mangsa.

Berdasarkan informasi yang dikumpul pihak eberita dari kesaksian jiran mangsa dan juga rakannya.perbuatan itu di duga kuat dilakukan oleh ayah kandung mangsa sendiri yang dilakukan lebih dari sepuluh kali.

Perlakuan bejat tersebut paling kerab di lakukan di kebun kopi milik mereka,lebih menyedihkan hubungan sedarah itu dilakukan semenjak isteri pelaku mengalami sakit lumpuh sejak lima bulan lalu.eberita nusantara news

Tweet